PENGARUH PENERAPAN SELF-AFFIRMATION DAN NEUROREHABILITASI TERHADAP PEMULIHAN KEMAMPUAN MOTORIK PASIEN PASCA STROKE
Abstract: Pemulihan kemampuan
fungsional pasca stroke terkait dengan plastisitas neuron di otak.
Neurorehabilitasi berperan penting pada sebagian besar pemulihan pasien pasca
stroke. Self-affirmation adalah teknik psikologi yang efektif untuk membantu
proses penerimaan seseorang terhadap suatu informasi atau proses intervensi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji integrasi self-affirmation dengan
neurorehabilitasi terhadap pemulihan kemampuan motorik pasien pasca stroke
iskemik.
Metode Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan quasi
experiment dengan control group pretest-post test design. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik quota sampling. Sampel pada penelitian ini adalah
pasien pasca stroke iskemik, onset kurang dari 3 tahun dan berusia < 65
tahun. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi : Modified Motor Assessment
Scale (MMAS). Analisis data menggunakan uji komparasi dengan memakai program
SPSS versi 16.0
Hasil Penelitian. Nilai rata-rata perubahan skor MMAS pasca intervensi
(4,4) lebih tinggi setelah diintervensi integrasi self-affirmation dengan
neurorehabilitasi. Hasil analisis komparatif menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan (p-value<0,05) antara perubahan skor MMAS antara kelompok
perlakuan dengan kontrol.
Kesimpulan. Integrasi self-affirmation dengan neurorehabilitasi
memberikan efek yang signifikan terhadap pemulihan kemampuan motorik pasien
pasca stroke.
Kata kunci: self-affirmation,
neurorehabilitasi
Penulis: Hendri Kurniawan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170135