PENERAPAN TEORI SELFCARE OREM DAN COMFORT KOLCABA PADA IBU POST PARTUM SEKSIO SESAREA DENGAN TUBEKTOMI
Abstrak: Program MDGs mempuyai
tujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dengan menurunkan angka kematian ibu
(AKI) dan meningkatkan kesehatan reproduksi untuk perempuan pada tahun 2015.Oleh
sebab itu pemerintah membuat berbagai program untuk mencapai tujuanMDGstersebut.Persalinan
dengan tindakan seksio sesarea dan tubektomi merupakan upaya tindakanuntuk
menyelamatkan kondisi ibu dan bayinya yang mengalami resiko, yang tidak bisa
melahirkandengan cara pervaginam. Kelahiran dengan seksio sesarea dapat
beresikoterjadinya komplikasi25 kali lebih besar dibanding persalinan
pervaginam dan juga tindakan tubektomi dapatmenimbulkan masalah psikososial
pada ibu.Peran ners spesialis keperawatan maternitas sebagaipemberi perawatan,
pendidik, konselor, koordinator, komunikator, advokat, agen perubahan danpeneliti
sangat diperlukan untuk mengurangi terjadinya komplikasi akibat efek pembedahan
seksiosesarea pasca partum dan melaksanakan perannya pada pelayanan keperawatan
maternitas untuk membantu menurunkan AKI. Tujuan umum dari penulisan ini adalah
memberikan gambaran pada kasus ibu postpartum seksio sesarea dan tubektomi
dengan penerapan teori selfcaredan teoricomfort.Aplikasi teori tersebut
berhasil membantu permasalahan yang dialami pasien secarabiopsikososial.
Kata kunci: Ibu postpartum
seksio sesarea dengan tubektomi, teori selfcare Orem, teori comfort Kolcaba
Penulis: Suryani Hartati,
Setyowati, Tri Budiati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160461