PEMETAAN KEJADIAN DBD BERDASARKAN ANGKA BEBAS JENTIK DAN JENIS INFEKSI VIRUS DENGUE
Abstract: Demam Berdarah
Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit endemis di Indonesia, dengan daerah
terjangkit yang semakin meluas dan angka kesakitan yang cenderung meningkat
dari tahun ke tahun, bahkan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). IR
DBD di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014 sebesar 29,42 per 100.000 penduduk.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kejadian
DBD dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) dan jenis virus dengue berdasarkan
pemetaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional-analitik dengan
desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Purwoharjo
Kabupaten Banyuwangi. Sampel adalah pasien yang datang berobat ke puskesmas
dengan gejala demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas berlangsung selama
3-5 hari dan disertai dengan 2 atau lebih tanda-tanda : mual, muntah, bintik
perdarahan, nyeri sendi yang berada di wilayah Kecamatan Purwoharjo Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2015 yaitu sebesar 27 pasien.Pengambilam sampel dilakukan
dengan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dengan uji
Fisher's Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
antara Angka Bebas Jentik (ABJ) dengan Kejadian DBD dengan p-value 1,000 yang
berarti p-value> 0,05.Infeksi primer maupun infeksi sekunder sebagian besar
terjadi di daerah dengan ABJ < 95%.Kesimpulan dari penelitian ini bahwasuatu
daerah akan terbebas dari kejadian DBD apabila didukung daerah di sekitarnya
juga terbebas dari jentik. Disarankan untuk memberdayakan masyarakat untuk
berperan aktif dalam upaya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang
dilakukan secara serempak dan berkesinambungan
Kata kunci: demam berdarah dengue, angka bebas jentik, infeksi virus dengue,sistem
informasi geografis
Penulis: Agus Putra Murdani,
Santi Martini, Windhu Purnomo
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160273
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)