HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5 - 6 TAHUN
Abstract: Stimulus merupakan
bagian dari kebutuhan dasar dari anak yaitu asah. Anak yang memperoleh stimulus
yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang
memperoleh stimulus dan apabila orang tua mematikan inisiatif anak, maka hal
tersebut akan membuat anak bersalah. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan
untuk menganalisis hubungan antara stimulasi orang tua dengan perkembangan anak
usia 5 – 6 tahun. Sehingga judul ini layak untuk diteliti. Desain penelitian
adalah analitik, dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen adalah
stimulasi orang tua, variabel dependen adalah perkembangan anak. Populasi
adalah seluruh orang tua yang mempunyai anak usia 5 – 6 tahun yang berjumlah 61
di TK MUSLIMAT SUNAN AMPEL Sidomulyo Bangsal Mojokerto, dengan jumlah sampel
52, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian
adalah kuesioner dan KPSP. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 4 Mei s/d 25
Mei 2013. Analisis menggunakan uji Fisher Probability Exact. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki stimulasi positif yaitu
35 responden (67,3 %) dengan perkembangan sesuai yaitu 29 anak (55,8 %). Hasil
uji statistik menunjukkan bahwa 0,026 < 0,05 maka H0 ditolak jadi ada
hubungan stimulasi orang tua dengan perkembangan anak usia 5 – 6 tahun. Untuk
mendapatkan penjelasan yang lebih bermakna peneliti membuat crosstab antara
karakteristik umum dengan stimulasi perkembangan. Dari hasil crosstab dapat
diketahui bahwa sebagian besar responden
yang mempunyai stimulasi positif berpendidikan SMA, dan tidak bekerja.
Menurut teori Andriana bahwa tumbuh dan kembang secara optimal dipengaruhi oleh
faktor stimulasi orang tua. Hasil tersebut menunjukkan bahwa stimulasi orang
tua mempunyai hubungan dengan perkembangan anak. Kegiatan stimulasi, deteksi
dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh dan
terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang
tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh
masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya)
dengan tenaga profesional (kesehatan, pendidikan, dan sosial), akan
meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak
Kata kunci: Stimulasi orang tua, perkembangan, anak usia 5 – 6 tahun
Penulis: Kurnia Indriyanti
Purnamasari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160274
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)