Studi Deskriptif Penggunaan Antibiotik untuk Pengobatan Demam Tifoid pada Pasien Anak


Abstract: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi systemik akut yang muncul di negara-negara berkembang dengan tingkat sanitasi yang rendah. Menurut WHO, demam tifoid terjadi sekitar 15 juta kasus/tahun di dunia dan Indonesia merupakan Negara dengan angka kejadian demam tifoid yang tinggi yaitu sekitar 900.000 kasus/tahun disertai 20.000 kematian/tahun.
Mengetahui penggunaan obatan tibiotik dan mengetahui tingkat kerasionalan penggunaan obatantibiotik pada demam tifoid pasien anak.
Rancangan penelitian yang digunakan dengan metode deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dengan melihat rekam medis pasien anak yang didiagnosa demam tifoid
Hasil penelitian ini Penelitian terhadap karakteristik kerasionalan berdasarkan tepat pasien sebanyak 17 pasien (100%), tepat indikasi sebanyak 17 pasien (100%), tepat obat sebayak 15 pasien (88,2%), tepat dosis sebanyak 16 pasien (94,1%), tepat cara dan lama pemberian sebanyak 17 pasien (100%) dan waspada terhadap efek sebanyak 17 pasien (100%). Berdasarkan penelitian tentang Study deskriptif  penggunaan antibiotik pada demam tifoid pada pasien anak secara keseluruhan hampir dinyatakan rasional dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kata Kunci: DemamTifoid, Kerasionalan, Antibiotik
Penulis: Annik Megawati, Elsa Erlifanti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160269

Artikel Terkait :