Hubungan Pengetahuan Diet dan Komplikasi Hipertensi terhadap Tingkat Kepatuhan Diet Hipertensi Masyarakat di Kelurahan Nambangan Selogiri Wonogiri


Abstract: Derajat kesehatan merupakan indikator utama dalam pembangunan nasional. Derajat kesehatan diukur dari tingkat kesakitan individu. Salah satu penyakit yang menjadi prioritas untuk dilakukan kontrol adalah penyakit hipertensi karena hipertensi adalah penyakit kronis yang sering tidak dirasakan oleh penderitanya, oleh karena itu hipertensi sering dianggap sebagai silent disease. Hipertensi juga menjadi penyakit mematikan karena komplikasi yang disebabkan oleh hipertensi sangat berbahaya.
Berdasarkan data dari dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah tahun 2015, kabupaten Wonogiri menempati urutan kesembilan untuk penderita hipertensi. Hipertensi juga menempati peringkat pertama di Kelurahan Nambangan pada bulan April 2016 sebesar 42 %.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan diet dan komplikasi hipertensi dengan tingkat kepatuhan diet hipertensi pasien hipertensi.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di kelurahan Nambangan sebanyak 110orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah 60 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji Chi Square didapatkan nilai sebesar 6,901 dengan nilai p sebesar 0,009 sehingga dinyatakan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan diet dan komplikasi dengan tingkat kepatuhan diet pasien hipertensi di Kelurahan Nambangan
Kata Kunci: pengetahuan diet, komplikasi hipertensi, tingkat kepatuhan diet
Penulis: Kristiana Puji Purwandari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170025

Artikel Terkait :