HUBUNGAN BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING ANAK 12-59 BULAN DI PROVINSI LAMPUNG
Abstract: Hasil Survei
Pemantauan Status Gizi (PSG) di Provinsi Lampung tahun 2015 menunjukkan bahwa
prevalensi stunting anak usia 0-59 bulan sebesar 23%. Angka ini menurut World
Bank (2006) termasuk dalam kategori masalah kesehatan masyarakat tingkat
sedang. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
berat badan dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada anak usia
12-59 bulan di Provinsi Lampung tahun 2015, sedangkan tujuan khususnya adalah:
1) Mengetahui prevalensi stunting, 2) Mengetahui prevalensi BBLR, 3) Mengetahui
prevalensi panjang lahir rendah, 4) Mengetahui hubungan berat badan lahir
dengan kejadian stunting, dan 5) Mengetahui hubungan panjang badan lahir dengan
kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Provinsi Lampung tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil Survei PSG Provinsi Lampung yang
berdasarkan desain cross sectional.Sampel yang dianalisis adalah adalah semua
Balita usia 12-59 bulan yang berjumlah3.129 anak. Pengolahan data dilakukan
dengan bantuan komputer dan hubungan antar variabel dilakukan dengan uji
statistik kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi stunting,
BBLR dan panjang lahir rendah adalah 26,7%, 6,5%, dan 21,8%. Ada hubungan
antara panjang badan lahir dengan kejadian stuntingsedangkan BBLR tidak
berhubungan dengan kejadian stuntingpada anak usia 12-59 bulan di Provinsi
Lampung tahun 2015. Dinas Kesehatan diharapkan dapat meningkatkan upaya
pemantauan pertumbuhan Balita khususnya bayi dengan panjang lahir pendek dengan
melakukan pengukuran secara berkala panjang badan anak yang pelaksanaannya
diintegrasikan dalam kegiatan penimbangan Balita di Posyandu. Selain itu perlu
juga penguatan upaya pencegahan terjadinya kelahiran bayi pendek dengan cara
memberikan perhatian yang lebih besar pada program-program perbaikan gizi ibu.
Keywords: Stunting, Berat
lahir rendah, Panjang lahir rendah
Penulis: Antun Rahmadi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160413