FENOMENOLOGI : PENGALAMAN CARING PERAWAT PADA PASIEN TRAUMA DENGAN KONDISI KRITIS (P1) DI IGD RSUD TARAKAN-KALIMANTAN UTARA
Abstract: Kondisi pasien yang
mengalami trauma berat secara umum berada dalam kondisi kritis dan memerlukan
pertolongan segera. Sehingga caring menjadi tanggung jawab setiap perawat dalam
melakukan tindakan keperawatan kepada pasien. Tujuan penelitian ini
mengidentifikasi makna caring perawat pada pasien trauma dengan kondisi kritis
(P1) di IGD RSUD Tarakan – Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif yang
menekankan pada interpretasi dan memahami makna. Pengumpulan data menggunakan
metode wawancara mendalam (indepth interview) berdasarkan pertanyaan semi
terstruktur yang bersifat terbuka (open ended question). Analisa data pada penelitian
ini menggunakan analisa hermeunetik dari Diecklemann. Partisipan penelitian ini
ada delapan orang perawat yang diambil melalui purposive sampling dan
menghasilkan sembilan tema meliputi: niat menolong dari hati, komunikasi
sebagai kunci kepercayaan, penjelasan berkaitan segala hal tentang pasien agar
keluarga siap, dukungan spiritual kepada keluarga menurunkan kecemasan, peduli
mendengar keluh kesah pasien dan keluarga, mengalami perubahan emosi, cepat
merespon dan memilah kondisi pasien, upaya maksimal perawat melakukan tindakan
yang terbaik, dan mementingkan kehadiran keluarga agar bisa memberikan semangat
pasien. Pemahaman terhadap nilai caring yang diterapkan perawat pada pasien
trauma dapat memberikan pengaruh besar terhadap kondisi selanjutnya. Oleh
karena itu perawat harus dapat bersikap profesional dengan segala hal yang
terjadi selama merawat pasien. Perawat harus memiliki niat kuat yang ditanamkan
dalam dirinya untuk memberikan pertolongan sebagai upaya untuk menghasilkan
perawatan yang terbaik dan berkualitas kepada pasien. Sehingga pihak rumah
sakit harus memaksimalkan peran dan fungsi perawat IGD pada saat memberikan
pelayanan kepada pasien.
Kata kunci: fenomenologi,
caring, perawat, trauma, kondisi kritis
Penulis: Merry Januar
Firstiana, Retty Ratnawati, Retno Lestari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170059