FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLEBITIS DI RUANG ANAK RSUD DR. R. SOETRASNO REMBANG
Abstract: Latar belakang
menurut Hinlay dalam Haji (2010) sebanyak 60 % pasien yang dilakukan rawat inap
mendapatkan terapi cairan melalui infus. Dari tindakan penatalaksanaan infus
ini, pasien akan terpapar pada resiko terkena infeksi nosokomial berupa plebitis.
Plebitis merupakan infeksi nosokomial yang disebabkan karena pemasangan infus
atau terapi intravena (Haji, 2010). Dalam keadaan tertentu plebitis dapat
menyebabkan bakteremia.
Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian plebitis di
Ruang Anak RSUD dr. R. Soetrasno Rembang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional
dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dengan jumlah sampel 32 anak.
Hasil: 1) Uji hubungan antara jangka waktu pemasangan kateter dengan
kejadian plebitis diperoleh X2hitung (12,371) > X2tabel (3,841) dan p value
Fisher’s Exact Test = 0,001 (< 0,05), 2) Uji hubungan antara keasaman cairan
infus dengan kejadian plebitis diperoleh X2hitung (21,367) > X2tabel (3,841)
dan p value = 0,000 (< 0,05).Kesimpulan: 1) Ada hubungan antara jangka waktu
pemasangan kateter dengan kejadian plebitis di Ruang Anak RSUD dr. R. Soetrasno
Rembang, 2) Ada hubungan antara keasaman cairan infus dengan kejadian plebitis
di Ruang Anak RSUD dr. R. Soetrasno Rembang
Kata kunci: Jangka waktu
pemasangan kateter, keasaman cairan infus, phlebitis
Penulis: Sri Hartni, Siti
Fatimah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160327
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)