Faktor Internal Perawat dalam Pelaksanaan Universal Precaution di IGD RSUD RAA. Soewondo pati


Abstract: Peran perawat yang salah satunya adalah sebagai care provider atau pemberi layanan keperawatan memiliki resiko terhadap tertularnya penyakit dari pasien. Perawat di IGD merupakan perawat dengan resiko tinggi dalam terpapar penularan penyakit dikarenakan IGD merupakan pemberi pelayanan pertama saat pasien masuk Rumah Sakit. Universal Precaution merupakan salah satu bentuk kewaspadaan yang harus dilaksanakan perawat maupun tenaga kesehatan yang lain untuk menekan  resiko penularan penyakit dari pasien ke tenaga kesehatan maupun dari tenaga kesehatan ke pasien.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini sebagai operasional research untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan universal precaution oleh perawat di IGD RSUD RAA Soewondo Pati. Hasil penelitian ini akan digunakan dalam rangka pengembangan program dalam peningkatan pelaksanaan Universal precaution perawat di RSUD RAA Soewondo Pati khususnya untuk perawat yang ada di IGD.
Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan crossectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 20. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisais chi square
Hasil : penelitian ini mendapatkan hasil bahwa faktor yang memiliki pengaruh pada pelaksanaan universal precaution pada perawat adalah pengetahuan dan lama kerja. Sedangakan fakktor jenis kelamin dan pendidikan tidak memiliki hubungan  yang signifikan terhadap pelaksanaan universal precaution
Rekomendasi : perlunya peningkatan pengetahuan tentang perawat tentang universal precaution melalui program pelatihan secara periodik. Faktor eksternal juga perlu ditingkatkan antara lain supervisi dan evaluasi terkait pelaksanaan universal precaution.
Kata Kunci: Universal precaution, Perawat
Penulis: Noor Faidah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150641

Artikel Terkait :