EFEKTIFITAS HANDTAPPING TERHADAP KECEMASAN PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
Abstract: Primigravida yang
merupakan ibu yang hamil pertama kali cenderung mengalami kecemasan saat
persalinan. Kecemasan yang dialami merupakan hal yang wajar karena persalinan
merupakan hal yang baru bagi seorang primigravida. Kecemasan ini terjadi akibat
adanya nyeri persalinan yang hebat. Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan
pada kala I fase aktif sangat penting karena hal ini sebagai penentu apakah ibu
dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan karena
penyulit yang diakibatkan nyeri yang sangat hebat. Seiring dengan kemajuan ilmu
kebidanan dan teknologi, dewasa ini sudah dikembangkan terapi farmakologis dan
nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri persalinan yang terjadi. Salah satu cara
yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan nyeri selama persalinan
adalah dengan memberikan terapi Handtapping pada ibu bersalin. Rancangan
penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Desain penelitian
yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan pendekatan pre test – post test
kontrol group design. Pengukuran dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok
kontrol dan kelompok intervensi. Tahap
pengolahan data penelitian meliputi tahap editing, coding, scoring dan
tabulating. Analisis univariate digunakan untuk menganalisis variabel
karakteristik responden dan untuk mendeskripsikan intensitas nyeri yang dialami
masing-masing kelompok. Analisis bivariate digunakan untuk melihat pengaruh
dari variable menggunakan uji statistik uji beda. Berdasarkan analisis
bivariate menggunakan uji statistic uji beda pada kelompok kontrol (pretest –
postest) didapatkan nilai signifikasi sebesar 0,020. Sedangkan pada kelompok
eksperimen (pretest – posttest) didapatkan nilai signifikasi sebesar 0,003.
Dari hal ini nampak bahwa terapi handtapping efektif untuk digunakan dalam
mengatasi kecemasan persalinan. Kecemasan yang terjadi pada saat persalinan
secara tidak langsung akan mengakibatkan munculnya resiko persalinan seperti
persalinan lama dan pada akhirnya memicu terjadinya perdarahan dan hal negatif
lainnya. Diperlukan pemahaman oleh tenaga kesehatan terutama bidan untuk mulai
belajar terapi nonfarmakologis sebagai pendamping terapi farmakologis. Bidan
sebagai penolong persalinan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
optimal dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Penggunaan metode handtapping
dalam proses persalinan dapat mulai untuk dikembangkan sebagai metode
nonfarmakologis pada saat membantu ibu dalam persalinan terutama untuk
menurunkan kecemasan yang dialami ibu pada saat persalinan
Kata Kunci: Kecemasan, Persalinan, Handtapping
Penulis: Dian Fitra
Arismawati, Bety Mayasari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170057