PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA MASYARAKAT RT 001 – RT 007 DESA PAYAMAN KABUPATEN BOJONEGORO
Abstract: Pemberdayaan
masyarakat merupakan proses yang harusdimulai dari rumah tangga ataukeluarga.
Rumah tangga atau keluarga yangsehat merupakan modalpembangunan bagi suatu
Negara dimana modal tersebut perlu untuk dijaga, ditingkatkan dan
dilindungikesehatannya. Beberapa anggotarumah tangga mempunyai masa
rawanterkena penyakit menular atau penyakittidak menular, oleh karena itu
untukmencegah penyakit tersebut, anggotarumah tangga perlu diberdayakan
untukmelaksanakan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (Depkes,
2013). Di Indonesia dalam melaksanakan program PHBS tingkat rumah tangga
menggunakan10 indikator PHBS. Indikator-indikator tersebut harusdiperaktikan di
rumah tangga, karena kesepuluh indikator tersebut dianggap dapat mewakili, atau
dapatmencerminkan secara keseluruhan perilakuhidup bersih dan sehat dalam
tatanan bermasyarakat. Indikator-indikator tersebut antaralain : Pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, Bayi di beri ASI ekslusif, Menimbang balita
setiap bulan, Ketersediaan air bersih, Ketersediaan jamban sehat, Memberantas
jentik nyamuk, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Tidak merokok dalam
rumah, Melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan Makan buah dan sayur.
Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods), dengan kuesioner
untuk kuantitatif, dan untuk kualitatif menggunakan metode observasi, dan
wawancara sebagai instrumen penelitian. Tujuan dilaksanakan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi gambaran PHBS rumah tangga di RT 001 – RT 007, Dusun Payaman, Desa Payaman,
Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur, berdasarkan
sepuluh indikator PHBS rumah tangga yang ada di Indonesia
Kata Kunci: PHBS, Desa Payaman, Kabupaten Bojonegoro
Penulis: Novia Puspita Utami
Putri
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170056