BIOFILM BAKTERI PADA PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIS: LAPORAN SERI KASUS BERBASIS BUKTI


ABSTRACT: Rinosinusitis kronis merupakan penyakit yang sering dijumpai pada bagian telinga hidung tenggorok kepala dan leher. Melalui berbagai macam teknik pencitraan, biofilm dijumpai pada mukosa sinonasal dari pasien rinosinusitis kronis. Beberapa peneliti mengemukakan bahwa biofilm adalah penyebab yang umum dari infeksi persisten kronis. Peranan biofilm pada penderita rinosinusitis kronis dapat membantu menjelaskan manifestasi klinis pada penyakit tersebut. Ketersediaan pewarnaan hematoksilin-eosin yang luas dalam laboratorium patologi klinik membuatnya menjadi metode yang sangat praktis untuk mendeteksi biofilm dalam praktik klinis. Tujuan: Mempresentasikan ekspresi biofilm bakteri pada penderita rinosinusitis kronis yang menjalani tindakan bedah sinus endoskopi fungsional. Kasus: Sebanyak 33 pasien rinosinusitis kronis menjalani tindakan bedah sinus endoskopi fungsional di beberapa rumah sakit di Sumatera Utara selama bulan Januari-Desember 2016. Prevalensi biofilm didapati pada 22 pasien (66,7%) penderita rinosinusitis kronis. Pada penderita rinosinusitis kronis dengan biofilm positif dijumpai jenis kelamin pria lebih banyak, umur lebih tua, lama gejala lebih singkat, keberadaan polip lebih sering, dan keluhan hidung tersumbat lebih sering. Metode: Pencarian literatur melalui Pubmed dengan kata kunci: chronic rhinosinusitis and biofilm. Setelah melalui proses skrining didapati 2 literatur yang dianalisis. Hasil: Penatalaksanaan rinosinusitis kronis dengan medikamentosa, meliputi pemberian antibiotik, dekongestan, kortikosteroid dan mukolitik disertai terapi tambahan irigasi hidung, serta pembedahan. Bila dijumpai biofilm, maka regimen pemberian antibiotik memakai protocol Marshall. Kesimpulan: Prevalensi biofilm pada penderita rinosinusitis kronis cukup tinggi, pemeriksaan biofilm dapat dipertimbangkan pada pasien rinosinusitis kronis yang menjalani tindakan bedah sinus endoskopi fungsional.
Kata kunci: Biofilm, rinosinusitis kronis, hematoksilin-eosin, bedah sinus endoskopi fungsional
Penulis: Silvia, Delfitri Munir, Andrina Yunita Murni Rambe, Amran Simanjuntak, Jessy Chrestella, Taufik Ashar
Kode Jurnal: jpkedokterandd170601

Artikel Terkait :