VARIASI NILAI HERITABILITAS BOBOT BADAN SAPI BALI DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (BPTU-HPT) DENPASAR

Abstrak: Heritabilitas merupakan salah satu parameter genetik yang diperlukan dalam melaksanakan seleksi. Heritabilitas dipengaruhi oleh keragaman genotipik dan keragaman fenotipik. Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijaun Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk melakukan program pemuliaan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui variasi nilai heritabilitas bobot lahir, bobot sapih, dan bobot badan umur satu tahun sapi bali di BPTU-HPTDenpasar yang terjadi dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah “Unequal numbers of progeny per sire” (Becker, 1984). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data bobot lahir, bobot sapih, dan bobot badan umur satu tahundari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.Pengolahan data dilakukan dengan SPSS 24.0 sedangkan nilai heritabilitas dihitung dengan rumus h2= 4?2s/?2s+?2w (Becker, 1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa heritabilitas bobot lahir, bobot sapih dan bobot umur satu tahun bervariasi dari negatif sampai dengan positif. Nilai heritabilitas yang negatif disebabkan karena sedikitnya jumlah pejantan yang digunakan dalam populasi.
Kata kunci: Sapi Bali, Heritabilitas, Bobot Badan
Penulis: Setiawan H.
Kode Jurnal: jppeternakandd180026

Artikel Terkait :