UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI
ABSTRACT: Hipertensi adalah
faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini, terjadinya gagal
jantung serta penyakit gangguan otak. Hipertensi dikenal sebagai the killer
disease dan the heteregeneous group of disease. Penyakit ini telah menjadi
masalah utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia dan beberapa negara di
dunia. Diperkirakan ± 80% kenaikan kasus hipertensi dari 639 juta pada tahun
2000 akan terjadi di negara berkembang pada tahun 2025.Hipertensi dapat
menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur,sosial dan ekonomi. Dengan
bertambahnya umur, risiko terkena hipertensi menjadi lebih besar, hal tersebut
disebabkan oleh perubahan struktur pada pembuluh darah besar, sehingga lumen
menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh darah menjadi lebih kaku, sebagai
akibatnya tekanan darah sistolik meningkat.Beberapa anjuran dalam
upayapenurunan tekanan darah melalui modifikasigaya hidup yaitu dengan
penurunan berat badan,penerapan perencanaan makan dengan dietaryapproaches to stop
hypertension (DASH), pembatasan asupan garam NaCl, membatasi asupan alcohol dan
olah raga teratur mencakup berjalan, jogging, bersepeda, dan berenang
setidaknya 30 menit per hari. Tidak hanya itu, upaya pencegahan hipertensi
dapat dilakukan dengan pemberian ASI oleh ibu kepada anaknya, pemberian
antihipertensi untuk mencegah prehipertensi menjadi hipertensi, dan pemberian
imunosupresif kepada para penderita autoimunitas.Bentuk-bentuk pencegahan
tersebut masih ada yang pro dan kontra sehingga diperlukan penelitian lebih
lanjut mengenai pencegahannya.
Kata kunci: ASI,
antihipertensi, gaya hidup, hipertensi, imunosupresif
Penulis: Rika Lisiswanti, Dea
Nur Aulia Dananda
Kode Jurnal: jpkedokterandd160472
