Studi Retrospektif: Profil Pasien Baru Gonore

ABSTRAK: Insidensi infeksi menular seksual di masyarakat masih tinggi salah satunya adalah gonore. Data statistic tahun 2008 menunjukkan 25,4 juta kasus gonore di Asia Tenggara. Gonore yang tidak diterapi dengan adekuat bias menimbulkan perluasan penyakit sehingga mengakibatkan komplikasi seperti pelvic inflamatory disease (PID). Tujuan: Mengevaluasi gambaran umum pasien baru gonore. Metode: Penelitian retrospektif tentang gambaran pasien baru gonore di Divisi Infeksi Menular Seksual (IMS) Unit Rawat Jalan (URJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin periode 2010-2012. Hasil: Didapatkan 135 pasien gonore, pasien laki-laki 125 orang (92,6%) lebih banyak daripada wanita 10 orang (7,4%), jumlah terbanyak kelompok umur 25-44 tahun 84 orang (62,2%), dengan status perkawinan terbanyak belum menikah 74 orang(54,8%) dan dengan keluhan terbanyak disuria 66 orang (48,8%). Gejala klinis terbanyak adalah edema dan eritema pada orifisium uretra eksternum (OUE) 88 orang (65,2%). Pasangan seksual terbanyak adalah teman atau pacar 56 orang (41,5%). Hasil laboratorium menunjukkan diplokokus Gram negatif 135 orang (100%). Terapi terbanyak adalah kombinasi doksisiklin dan sefiksim pada 90 orang (66,7%). Simpulan: Gonore merupakan IMS yang banyak didapatkan pada usia produktif. Managemen dan edukasi yang tepat diperlukan untuk penatalaksanaan dan pencegahan penyakit.
Kata kunci: gonore, gambaran umum, retrospektif
Penulis: Dewi Puspitorini, Hans Lumintang
Kode Jurnal: jpkedokterandd170473

Artikel Terkait :