Studi Retrospektif: Insidensi dan Penatalaksanaan Genodermatosis

ABSTRAK: Genodermatosis adalah penyakit kulit bawaan yang diturunkan secara genetik. Genodermatosis merupakan penyakit kongenital yang jarang dijumpai. Genodermatosis dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu kromosom, gen tunggal, dan poligen. Temuan kulit tidak hanya penting untuk memulai terapi dermatologi yang tepat, tetapi juga untuk mendeteksi kelainan terkait sistem lainnya, termasuk keganasan. Tujuan: Mengevaluasi insidensi dan penatalaksanaan pasien genodermatosis. Metode: Penelitian retrospektif pasien genodermatosis di Ruang Kemuning RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama 5 tahun (2010 – 2014). Hasil: Insidensi genodermatosis di Ruang Kemuning RSUD Dr. Soetomo Surabaya sejumlah 10 kasus dari 1912 pasien baru (0,52%), terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan (1:1). Genodermatosis yang ditemukan terdiri dari 3 pasien iktiosis, 2 pasien epidermolisis bulosa (EB), 2 pasien xeroderma pigmentosum (XP), 1 neurofibromatosis (NF) tipe-1, 1 limfangioma sirkumkripta, 1 nevus epidermal verukosa. Riwayat keluarga ditemukan pada 1 pasien XP, tetapi tidak ditemukan hubungan kekerabatan pada 10 pasien. Simpulan: Jumlah pasien genodermatosis sedikit karena insidensi penyakit ini kecil. Penatalaksanaan setiap kasus berbeda-beda tergantung manifestasi klinis yang ditemui pada setiap pasien.
Kata kunci: genodermatosis, insidensi, manajemen, retrospektif
Penulis: Dwi Ratna Adisty, Iskandar Zulkarnain
Kode Jurnal: jpkedokterandd160598

Artikel Terkait :