Profil Kadar Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1) Serum pada Pasien Akne Vulgaris
ABSTRAK: Akne vulgaris (AV)
merupakan penyakit kulit yang sering mengenai usia remaja. AV menyebabkan gangguan
fisik, memengaruhi kualitas hidup pasien, yaitu menyebabkan gangguan sosial,
psikologis, dan emosional. Berdasarkan pengamatan para ahli, akne jarang
ditemukan pada populasi non-westernized, menunjukkan adanya faktorlingkungan
yang mendasari termasuk diet. Produksi sebum yang berlebihan mempunyai peran
penting dalam pathogenesis AV. Salah satu faktor yang diduga berhubungan dengan
proses produksi sebum dan diet adalah IGF-1 serum. Tujuan: Mengevaluasi kadar
IGF-1 serum pada pasien AV dengan berbagai derajat keparahan. Metode:
Penelitian potong lintang observasional deskriptif pada pasien AV usia 15-24
tahun di Unit Rawat Jalan (URJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo
Surabaya sebanyak 38 orang. Derajat keparahan AV dikelompokkan menurut metode
Combined Acne Severity Classification (CASC). Anamnesis diet berdasarkan tabel
beban dan indeks glikemik makanan. Sampel dikumpulkan secara konsekutif. Hasil:
Kadar IGF-1 serum kelompok AV derajat ringan 155,000 (SD±23,381) µg/ml, derajat
sedang 211,052 (SD±85,498) µg/ml dan derajat berat 150,000 (SD±45,826) µg/ml.
Kadar IGF-1serum kelompok laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan, yaitu
199,230 (SD±85,582) µg/ml dan kelompok perempuan 174,000 (SD±58,238) µg/ml.
KadarIGF-1 serum kelompok umur 15-20 tahun 192,270 (SD±80,766) µg/ml, lebih
tinggi dibandingkan kelompok umur 21-24 tahun, yaitu 169,380 (SD±46,829) µg/ml.
Simpulan: Rerata kadar IGF-1 serum pada pasien AV derajat sedang lebih tinggi dibandingkan
derajat ringan maupun berat. Kadar IGF-1 serum dapat bervariasi dipengaruhi
oleh banyak faktor.
Kata kunci: akne vulgaris,
IGF-1 serum, derajat keparahan akne vulgaris
Penulis: I G.A. Kencana Wulan,
Afif Nurul Hidayati, Hari Sukanto
Kode Jurnal: jpkedokterandd160597
