Profil Glukosa dan Urea Darah Sapi Bali Jantan pada Penggemukan dengan Hijauan (Greenlot Fattening) di Peternakan Rakyat
Abstract: Penelitian bertujuan
mengetahui profil glukosa dan urea darah pada Sapi Bali jantan pada penggemukan
dengan hijauan di peternakan rakyat. Ternak yang digunakan sebanyak sembilan
ekor Sapi Bali jantan dengan kisaran umur 2,5 – 3,5 atau 3,0 tahun, bobot badan
awal sebesar 257,40±23,60 kg. Metode yang digunakan berupa metode deskriptif
dengan perlakuan disesuaikan kebiasan peternak dalam menggemukkan ternak yang
meliputi tatalaksana pakan, perkandangan serta kesehatan. Jenis pakan yang
diberikan bervariasi meliputi Centrosema pubences, Clitoria ternatea, jerami
jagung segar, king grass (Pennisetum purpuroides), lamtoro (Leucaena
leucocepala), rumput alam, rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan turi
(Sesbania grandiflora). Peubah yang diamati meliputi tampilan glukosa dan urea
plasma darah pada 0 jam (sebelum pemberian pakan) dan 2,4,6 jam setelah pemberian
pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar glukosa dan urea plasma
darah sebelum pemberian pakan (0 jam) adalah 59,07 dan 23,66 mg/dl; kandungan
glukosa plasma darah pada 2,4,6 setelah pemberian pakan adalah 57,29; 56,94 dan
61,20 mg/dl atau rerata 58,62 md/dL; sedangkan pada urea plasma darah adalah
23,79; 24,16 dan 24,81 mg/dl atau rata-rata 24,11 mg/dl. Dapat disimpulkan
bahwa Sapi Bali jantan yang digemukkan dengan hijauan memperlihatkan kandungan
glukosa plasma darah yang relatif normal, namun kandungan urea plasma darah
rendah dan di bawah kisaran normal.
Keywords: Glukosa dan Urea
Darah; Sapi Bali jantan; Penggemukan dengan hijauan; Peternakan rakyat; Blood
Glucose and Urea; male Bali cattle; Greenlot fattening; Smallholder farms
Penulis: Paulus Klau Tahuk,
Agustinus Agung Dethan Agung Dethan, Stefanus Sio
Kode Jurnal: jppeternakandd170150