Perbandingan Viabilitas Oosit Domba Pasca Vitrifikasi dengan Menggunakan Hemistraw dan Cryotop

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efek vitrifikasi dengan menggunakan dua buah system carrier yang berbeda terhadap viabilitas oosit domba yang telah dimaturasi secara in vitro. Oo­sit dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu (i) divitrifikasi dengan menggunakan hemistraw (ii) divitrifikasi dengan menggunakan cryotop. Viabilitas oosit dievaluasi berdasarkan reekspansi, warna dan homogenitas sitoplasma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa viabilitas oosit setelah vi­trifikasi serupa pada kedua jenis carrier yang digu­nakan untuk vitrifikasi. Oosit diletakkan dalam larutan equilibrasi yang mengandung konsentrasi permeable kriopro­tektan setengah dari larutan vitrifikasi. Se­telah 15 menit, oosit ditransfer ke dalam media vitrifikasi yang mengandung 17% EG+17% DMSO +0, 65M sukrosa di dalam modified PBS yang dis­uplementasi dengan 20% fetal bovine serum. Total waktu yang digunakan untuk memaparkan oosit ke dalam laru­tan vitrifikasi adalah 30 detik. 5-8 oosit dipipet menggunakan kapiler gelas dan diletak­kan/loading ke dalam carrier yang digunakan (hemistraw atau cryotop) kemudian langsung di paparkan ke dalam nitrogen cair. Viabilitas oosit dievaluasi berdasarkan reekspansi, warna dan homogenitas sitoplasma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa viabilitas oosit setelah vi­trifikasi serupa pada kedua jenis carrier yang digu­nakan untuk vitrifikasi
Keywords: Oosit; vitrifikasi; viabilitas; hemistraw; cryotop; Oocytes; vitrification; survival; hemistraw; cryotop
Penulis: Kikin Winangun, Rini Widyastuti, Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno
Kode Jurnal: jppeternakandd170151

Artikel Terkait :