Persepsi Peternak Sapi Potong Terhadap Budaya Lokal Suku Bugis Terkait Aksesibilitas Pembiayaan
Abstract: Pembiayaan pada
peternak sapi potong masih merupakan determinan berkembangnya usaha
peternakan.Cukup banyak penilaian yang ditentukan oleh pemberi pinjaman
terutama lembaga formal yang menyulitkan peternak untuk mengaksesnya. Namun
salah satu penilaian yang melekat pada diri peternak adalah karakter yang
baik.Artikel ini menganalisis persepsi peternak sapi potong terhadap budaya
lokal suku Bugis dan dikaitkan dengan dengan aksesibilitas pembiayaannya. Hal
ini penting mengingat nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat sangat
menentukan pembentukan karakter seseorang.Karakter perlu diperkuat karena
merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan oleh pemberi pinjaman untuk
menilai apakah debitur layak diberikan kredit atau tidak termasuk peternak.
Sementara persyaratan lainnya agak sulit dipenuhi oleh peternak seperti:
collateral, capacity, dan capital.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bone
Sulawesi Selatan yang mayoritas suku Bugis.Jumlah peternak yang diwawancarai
sebanyak 70 orang.Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan menggunakan
analisis statistik deskriptif. Persepsi peternak terhadap nilai-nilai budaya
seperti: kejujuran (alempureng), kecendekiaan (amaccang), kepatutan
(asitinajang), keteguhan (agettengeng), usaha (reso) dan harga diri (siri’)
adalah sangat positif dan setuju bahwa keenam hal tersebut dianggap sangat
menentukan kemampuannya dalam mengakses pembiayaan. Budaya lokal tersebut perlu
dijaga, dibina dan diperkuat untuk meningkatkan kepercayaan pemberi pinjaman
baik lembaga formal maupun informal sehingga akses pembiayaan dapat
meningkat.Keenam nilai-nilai tersebut saling berinteraksi dan menentukan
karakter yang melekat pada diri peternak.
Keywords: budaya lokal;
persepsi; peternak sapi potong; aksesibilitas pembiayaan; Local Culture;
Perception; Accessibility Financing
Penulis: Asnawi, A. Amidah Amrawaty, Nirwana
Kode Jurnal: jppeternakandd170147