PERFORMA AYAM RAS PEDAGING YANG MENDAPAT RANSUM KOMERSIL MENGANDUNG TEPUNG BONGGOL PISANG

ABSTRAK: Ketersediaan bahan baku pakan merupakan salah satu penghambat dalam usaha produksi ayam pedaging yang menggunakan jagung sebagai sumber energi utama. Salah satu solusi ialah menemukanbahan baku pakan lain yang memiliki potensi baik kuantitatif maupun kualitatif. Bonggol pisang memilikikandungan karbohidrat yang tinggi dan serat kasar yang rendah, sehingga dapat digunakan sebagaisumber energi dalam pakan. Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi nilai manfaat dari penggunaan pakan yang mengandung tepung bonggol pisang batu dan kepok dengan pakan yang tidak mengandung tepung bonggol pisang (komersil) pada broiler. Pemeliharaan dan pengumpulan data dilakukan selama30 hari menggunakan 192 DOC broiler berdasarkan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu: P0 (kontrol, pakan komersil), P1 (60% pakan komersil + 30%tepung bonggol pisang + 10% tepung ikan), P2 (70% pakan komersil + 20% tepung bonggol pisang + 10%tepung ikan), P3 (80% pakan komersil + 10% tepung bonggol pisang + 10% tepung ikan). Pertambahanberat badan pada perlakuan P0, P1, P2, dan P3 masing-masing: 58,75; 54,65; 51,95; dan 48,68 g/e/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung bonggol pisang dalam campuran dengan pakan komersil hingga 30% tidak mempengaruhi performa terutama tingkat pertumbuhan ayam pedaging.
Kata kunci: Ayam pedaging, Tepung bonggol pisang, Pakan komersil
Penulis: Aswandi
Kode Jurnal: jppeternakandd160154

Artikel Terkait :