PERANAN JOMBANG (TARAXACUM OFFICINALE) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR

ABSTRACT: Hati merupakan organ penting yang sangat berperan dalam metabolisme xenobiotik, yang merupakan metabolisme zat asing yang masuk ke dalam tubuh seperti obat-obatan ataupun zat karsinogen. Pada penderita penyakit hati, metabolisme xenobiotik menjadi kurang maksimal, sehingga pemberian obat-obatan sintetis sebagai terapi dinilai kurang kompeten dan justru terkadang dapat menimbulkan efek samping yang serius. Kini banyak bermunculan terapi herbal yang dinilai lebih baik dalam mengobati penyakit hati. Taraxacum officinale (jombang) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Tanaman ini mengandung banyak zat kimia yang tersebar di setiap bagiannya yang dapat berperan sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibiotik serta antidiuretik.Taraxacum officinale atau jombang dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Taraxacum officinale juga dikenal dapat berpengaruh dalam mengatasi penyakit hati seperti hepatitis dan penyakit lainnya. Banyak sistem medis herba tradisional dan modern, seperti khususnya di Asia, Eropa, dan Amerika Utara telah mencoba terapi menggunakan jombang ini. Akar jombang dapat berperan dalam mendukung fungsi pencernaan dan hati, sehingga beberapa penyedia pelayanan kesehatan menggunakan akar jombang untuk meningkatkan detoksifikasi hati. Ekstrak daun jombang juga dapat berperan sebagai hepatoprotektif terhadap kerusakan hati akibat karbon tetraklorida. Fokus dari kajian ini adalah menjelaskan pengaruh dari salah satu herbal yakni jombang sebagai hepatoprotektor. Tinjauan ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang fitokimia yang menjanjikan dari jombang sebagai tanaman obat yang telah diuji menggunakan sistem ilmiah modern.
Kata kunci: hepatoprotektor, jombang (Taraxacum officinale), obat herbal
Penulis: Nidya Tiaz Putri Azhari, Ety Apriliana
Kode Jurnal: jpkedokterandd160415

Artikel Terkait :