MADU SEBAGAI PENCEGAH PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK

ABSTRACT: Penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada masyarakat.Penyebabpenyakit tersebut bervariasi, salah satunya yaitu paparan gas polutan yang berlebihan dan berlangsung lama.Salah satu sumber gas polutan yang potensial berasal dari asap rokok.Gas polutan yang berasal dari rokok merupakan bahan berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru dan akhirnya terjadi penyempitan saluran nafas yang irreversibel.Didalam tubuh kita terdapat radikal bebas dan antioksidan yang seimbang.Paparan gas polutan dan bahan-bahan berbahaya lainnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara radikal bebas dengan antioksidan.Hal ini diikuti dengan terjadinya kerusakan organ salah satunya yaitu paru. Madu memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yaitu vitamin C, E, beta karoten, senyawa flavonoid dan enzim super oxidase dismutase (SOD).Dengan kandungan antioksidan tersebut madu dapat membantu dalam meringankan proses inflamasi, mengurangi hipersekresi mukus, mencegah terjadinya perubahan sel-sel paru dan menurunkan apoptosis sel paru itu sendiri. Selain kandungan tersebut terdapat pula senyawa seperti glukosa oksidase dan peroksidase serta kandungan non enzimatik seperti karotenoid, asam amino, protein, asam organik, produk reaksi Maillard, dan lebih dari 150 senyawa polifenol termasuk flavonoids,flavonols, asam fenolik, katekin, dan turunan asam sinamat yang mendukung dari sifat antioksidan madu.Kandungan antioksidan pada madu bekerja secara molekuler dan dapat menjadi pengobatan alternatif bagi para penderita PPOK.
Kata kunci: madu, PPOK, radikal bebas, rokok
Penulis: Tito Tri Saputra, Anggraeni Janar Wulan
Kode Jurnal: jpkedokterandd160416

Artikel Terkait :