Peningkatan Kadar 8-Hydroxydeoxyguanosine (8-OHdG) Urine pada Pasien Dermatitis Atopik Anak

ABSTRAK: Dermatitis atopik (DA) merupakan penyakit inflamasi kronis kulit yang terjadi pada individu dengan diatesis alergi. Reactive oxygen species (ROS) dianggap terlibat dalam patogenesis inflamasi alergi. 8- Hydroxydeoxyguanosine (8-OHdG) merupakan suatu penanda kerusakan basa DNA oksidatif. Penelitian terdahulu tentang kadar 8-OHdG urine pada DA anak menunjukkan hasil yang bervariasi. Tujuan: Mengevaluasi kadar 8-OHdG urine pasien DA anak di Unit Rawat Jalan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian deskriptif observasional potong lintang, pasien DA pada anak-anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama periode waktu 3 bulan (Maret hingga Juni 2016). Dilakukan pengambilan sampel urine dan diperiksa 8-OHdG. Hasil: Rerata 8-OHdG urine pada pasien DA anak sebesar 17,236 ± 13,596 ng/mL. Rerata 8-OHdG urine pada pasien DA anak dengan derajat keparahan ringan, sedang, dan berat masing-masing yaitu 7,892 ± 5,596 ng/mL, 16,006 ± 13,662 ng/mL, dan 27,321 ± 12,668 ng/mL. Simpulan: Terdapat kecenderungan peningkatan kadar 8-OHdG urine sesuai dengan peningkatan derajat keparahan DA anak yang kemungkinan dapat disebabkan oleh peran stres oksidatif pada patogenesis DA. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui peran antioksidan pada DA dan hubungan antara derajat keparahan DA dengan kadar 8-OHdG urine.
Kata kunci: dermatitis atopik, 8-OHdG urine, stres oksidatif
Penulis: Shakti Indraprasta, Iskandar Zulkarnain, Evy Ervianti
Kode Jurnal: jpkedokterandd160626

Artikel Terkait :