Peningkatan Kadar Zink Serum pada Pasien Vitiligo

ABSTRAK: Vitiligo merupakan kelainan depigmentasi didapat yang umum terjadi ditandai bercak depigmentasi pada kulit, rambut, dan membran mukosa yang disebabkan destruksi selektif dari melanosit. Zink merupakan salah satu trace element yang memiliki peran pada patogenesis vitiligo. Penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang kontroversial mengenai kadar zink serum pada vitiligo. Tujuan: Membandingkan zink serum pasien vitiligo dan kontrol di Unit Rawat Jalan (URJ) Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian analitik observasional case control, dengan 19 pasien vitiligo dan 19 pasien kontrol (nonvitiligo) yang disepadankan umur dan jenis kelamin, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan kadar zink serum pada kedua grup menggunakan metode atomic absorption spectroscopy. Hasil: Rerata zink serum pada kelompok vitiligo 254,53 µg/dL dan 109,53 µg/dL pada kelompok kontrol. Hasil ini menunjukkan rerata zink serum pada kelompok vitiligo lebih tinggi secara bermakna dibanding kelompok kontrol (p<0,05). Terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara zink serum dan progresifitas lesi dimana pasien vitiligo aktif menunjukkan kadar zink serum yang tinggi. Stres merupakan faktor pencetus yang paling sering didapatkan pada pasien vitiligo, juga dapat meningkatkan kadar zink serum. Simpulan: Zink serum pada pasien vitiligo lebih tinggi dibanding kontrol dan menunjukkan korelasi dengan progresifitas penyakit. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui peran zink pada vitiligo dan kaitan antara derajat stres dengan kadar zink serum.
Kata kunci: vitiligo, zink serum, antioksidan
Penulis: Dinar Witasari, Hari Sukanto, Trisniartami Setyaningrum
Kode Jurnal: jpkedokterandd160627

Artikel Terkait :