PENGARUH TINGKAT STRES DENGAN TINGKAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2012-2013
ABSTRACT: Akne vulgaris
merupakan suatu kelainan yang dapat sembuh sendiri dari unit pilosebaceous yang
terlihat pertama kali saat remaja. Kondisi stres dan gangguan emosi dapat
menyebabkan eksaserbasi akne yang disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon
androgen dari kelenjar adrenal dan sebum. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh tingkat stres dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada
mahasiswi FK Unila angkatan 2012-2013. Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional design dan
jumlah sampel sebanyak 86 orang serta dilaksanakan pada bulan Oktober hingga
November 2014. Responden diminta untuk mengisi lembar informed consent dan
lembar kuisioner sebagai data penelitian. Hasil penelitian kemudian dianalisis uji
Chi-Square dengan penggabungan sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 86
responden, terdapat pengaruh yang bermakna antara tingkat stres dengan tingkat
keparahan akne vulgaris pada mahasiswa FK Unila angkatan 2012-2013 dengan
p-value sebesar 0,002 dimana p-value ≤α (0,05). Pada penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara tingkat stres dengan
tingkat keparahan akne vulgaris pada mahasiswa FK Unila angkatan 2012-2013.
Kata kunci: akne, mahasiswa
kedokteran, stress
Penulis: Nur Safira Anandita,
Hendra Tarigan Sibero, Tri Umiana Soleha
Kode Jurnal: jpkedokterandd170290
