HUBUNGAN DERAJAT DIFERENSIASI HISTOPATOLOGIK DENGAN REKURENSI KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
ABSTRACT: Kanker payudara
merupakan salah satu pembunuh utama wanita di dunia dan di Indonesia. Terapi
kanker payudara meliputi pembedahan, terapi hormonal, kemoterapi, dan radiasi.
Banyak sekali kasus kanker payudara yang rekuren setelah dilakukan pengobatan walaupun
sudah dikatakan sembuh. Salah satu faktor risiko yang menyebabkan rekurensi
kanker payudara yaitu derajat diferensiasi histopatologik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara derajat diferensiasi
histopatologik dengan rekurensii kanker payudara. Metode penelitian ini adalah
observasional analitik retrospektif dengan pendekatan Case Control Design. Data
didapat dari rekam medis penderita kanker payudara yang mengalami rekurensi
maupun tidak mengalami rekurensi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Bandar
Lampung pada tahun 2010-2015. Variabel yang dinilai meliputi derajat
diferensiasi histopatologik dan rekurensi kanker payudara, selanjutnya
dilakukan analisis bivariat dengan Uji chi square. Dari hasil penelitian
didapatkan 35 pasien yang mengalami rekurensi sebagai kasus dan 35 pasien tidak
mengalami rekurensi sebagai kontrol. Dengan menggunakan analisis bivariat,
derajat diferensiasi histopatologik antara kasus dan kontrol bermakna secara
statistik (p=0,004) dan memiliki hubungan yang kuat sebagai faktor risiko
rekurensi (OR=6,303). Kesimpulan dari penelitian ini adalah derajat
diferensiasi histopatologik merupakan faktor risiko terjadinya rekurensi kanker
payudara.
Kata kunci: derajat
diferensiasi histopatologik, kanker payudara, rekurensi
Penulis: Ratna Agustina, Indri
Windarti, M. Ricky Ramadhian, Soraya Rahmanisa, Evi Kurniawaty
Kode Jurnal: jpkedokterandd170289
