Pengaruh Pektin Buah Apel (Malus Sylvestris Mill) Terhadap Kadar LDL Kolesterol pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Hiperkolesterolemia
Abstract: Hiperkolesterolemia
dapat dikurangi dengan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui cairan empedu.
Pektin, dapat mengikat cairan empedu sehingga asam empedu yang kembali ke hati
lebih sedikit, sehingga kolesterol darah akan menurun. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pektin buah apel terhadap kadar LDL tikus
hiperkolesterolemia. Penelitian ini adalah experimental dengan the post test
only control group design. Sampel adalah 25 ekor tikus, dibagi menjadi 5 kelompok
perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (KN) dan kontrol positif (KP),
perlakuan P1, P2, dan P3, masing-masing diberikan diet tinggi lemak sapi dan
pektin dengan dosis 90, 180 dan 360 mg. Data dianalisis dengan uji paired
sample t test dan perbedaan LDL kolesterol antara kelompok penelitian dengan
Anova. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata LDL pada tikus hiperkolesterolmia
sebelum perlakuan yaitu KN:2,08±0,65, KP:2,79±1,26, P1:3,45±0,75, P2:2,76±0,39,
dan P3:3,21±1,04. Rata-rata LDL tikus hiperkolesterolmia setelah perlakuan pada
KN:1,96±0,85, KP:2,96±0,52, P1:2,00±1,42, P2:1,19±0,28 dan P3:2,19±0,53.
Terdapat perbedaan signifikan antara LDL darah tikus hiperkolesterolemia
sebelum dan setelah diberikan pektin pada P2 dan P3 (p<0,05). Terdapat perbedaan
signifikan LDL setelah perlakuan antara perlakuan dan kontrol (P<0,05).
Simpulan penelitian yaitu pemberian pektin 180 mg menyebabkan penurunan
kolesterol yang paling bermakna.
Kata kunci: Pektin, LDL, Hiperkkolesterolemia
Penulis: Zurni Nurman, Masrul,
Susila Sastri
Kode Jurnal: jpkedokterandd170200
