Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr. Ex K. Heyne.) terhadap Trichophyton mentagrophytes secara In Vitro
Abstract: Dermatofitosis
adalah suatu infeksi pada jaringan berkeratin yang disebabkan karena adanya
kolonisasi dari jamur jenis dermatofita. Salah satu spesies dermatofita yang
paling banyak menginfeksi yaitu Trichophyton mentagrophytes. Tanaman bawang
dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr. Ex K. Heyne) merupakan tanaman yang
biasa digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit kulit. Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol umbi bawang terhadap
pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes, mengetahui kandungan metabolit sekunder
dan untuk mengetahui konsentrasi efektif larutan uji yang dapat menghambat
pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes. Metodologi penelitian ini merupakan
eksperimental murni secara in-vitro dengan rancangan acak lengkap posttest only
control group design. Aktivitas antijamur ekstrak diuji dengan metode difusi
cakram Kirby-Bauer. Kontrol positif yang digunakan adalah itrakonazol 8 µg dan
kontrol negatif adalah Tween 80 10%. Hasil penelitian adalah ekstrak etanol
umbi bawang dayak memiliki aktivitas antijamur pada konsentrasi 600; 300; 150
mg/mL, KHM pada 150 mg/mL dengan zona hambat 9,15 mm, hasil skrining fitokimia
didapatkan fenol, flavonoid, tanin,
saponin, dan kuinon. Simpulan studi ini ialah ekstrak etanol umbi bawang dayak
memiliki aktivitas antijamur terhadap Trichophyton mentagrophytes
Kata kunci: antijamur, ekstrak etanol umbi bawang dayak, Trichophyton
mentagrophytes
Penulis: Woris Christoper,
Diana Natalia, Sari Rahmayanti
Kode Jurnal: jpkedokterandd170201
