PENGARUH KONSUMSI SUSU TERHADAP TIMBULNYA ACNE VULGARIS
ABSTRACT: Acne vulgaris
merupakan penyakit peradangan terhadap kelenjar pilosebasea, dengan gambaran
yang biasanya polimorfik terdiri dari berbagai kelainan kulit yaitu: komedo,
papula, nodul, dan jaringan parut. Prevalensi kejadian Acne vulgaris terbanyak
pada usia muda. Tetapi, Acne tetap menjadi permasalahan kesehatan yang umum,
terutama terhadap mereka yang peduli akan penampilan. Faktor pencetus Acne
adalah multifaktorial, bisa dari genetik, endokrin, faktor makanan, keaktifan
dari kelenjar sebasea sendiri, psikologi, iklim, infeksi bakteri
(Propionibacterium acnes), dan juga kosmetika. Salah satu faktor pencetus Acne
adalah diet atau faktor makanan. Beberapa studi menemukan bahwa produk olahan
susu memperburuk Acne vulgaris. Produk olahan susu mengandung hormon5 α
reduktase dan precursor DHT lain yang dapat merangsang kelenjar sebasea. Acne
vulgaris juga dipengaruhi oleh hormon dan faktor pertumbuhan, terutama
insulin-like growth factor (IGF-1) yang bekerja pada kelenjar sebasea dan
keratinosit folikel rambut. Produk olahan susu kandung enam puluh growth
factors, dan salah satunya dapat meningkatkan IGF-1 secara langsung. Sehingga
konsumsi susu dapat dikaitkan dengan timbulnya Acne vulgaris.
Kata Kunci: Acnevulgaris,
androgen, hormon, IGF-1,susu
Penulis: Dian Isti Anggraini,
Audya Pratiwi Putri Riyanda
Kode Jurnal: jpkedokterandd160500
