Pemberian Buah Kawista Menghambat Peningkatan Kadar Malondialdehid Serum Tikus Wistar yang Dipapar Asap Rokok
Abstract: Asap rokok merupakan
sumber radikal bebas (oksidan) yang dapat meningkatkan terjadinya peroksidasi
lipid membran sel. Malondialdehid (MDA) adalah salah satu produk akhir dari
peroksidasi lipid, digunakan sebagai biomarker stres oksidatif. Buah kawista
(Limonia acidissima Linn) memiliki senyawa fenolik antara lain flavonoid dan
tanin yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian buah kawista secara preventif, untuk menghambat
peningkatan kadar malondialdehid serum tikus Wistar yang dipapar asap rokok.
Studi eksperimental menggunakan post-test only group design, dengan rancangan
acak lengkap, pada tikus Wistar jantan sebanyak 25 ekor, perlakuan selama 35
hari. Tikus dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (tanpa
perlakuan), kontrol positif (dipapar asap rokok), kelompok P1 (asap rokok dan
buah kawista dosis 500 mg/kg BB), kelompok P2 (asap rokok dan buah kawista
dosis 600 mg/kg BB), kelompok P3 (asap rokok dan buah kawista dosis 700 mg/kg
BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah kawista yang diberikan secara
preventif pada ketiga dosis, dapat menghambat peningkatan kadar malondialdehid
serum tikus yang dipapar asap rokok (p=0,000). Kadar malondialdehid serum
terendah terlihat pada dosis 700 mg/kg BB. Dapat disimpulkan bahwa pemberian
buah kawista secara preventif, dapat menghambat peningkatan kadar
malondialdehid serum tikus Wistar yang dipapar asap rokok.
Kata Kunci: Antioksidan, asap
rokok, buah kawista, malondialdehid, peroksidasi lipid
Penulis: Kristian Triatmaja
Raharja, Bambang Wirjatmadi, Merryana Adriani
Kode Jurnal: jpkedokterandd170418
