EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL TEH HIJAU DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ESCHERICHIA COLI
ABSTRACT: Beberapa penelitian
pada bidang kesehatan menunjukkan banyak infeksi seperti pada saluran
pernafasan dan pencernaan yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang
sering menjadi penyebab utama infeksi adalah Escherichia coli. Escherichia coli
merupakan salah satu jenis bakteri Gram negatif yang secara normal hidup dalam
saluran pencernaan manusia. Namun, apabila dipengaruhi oleh faktor-faktor
predisposisi, Escherichia coli akan menjadi bakteri patogen dalam tubuh dan
dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Pengobatan infeksi dapat dilakukan dengan
menggunakan antibiotik. Suatu penelitian kualitatif menunjukkan penggunaan
antibiotik di berbagai rumah sakit di Indonesia ditemukan 30% sampai 80% tidak
didasarkan pada indikasi sehingga hal ini menimbulkan terjadinya resistensi
bakteri terhadap antibiotik tertentu. Oleh karena itu, diperlukan agen
antibiotik dari ekstrak tanaman sebagai alternatif antibiotik baru terhadap
antibiotik yang sudah resisten. Salah satu tanaman yang selama ini dikenal
memiliki manfaat sebagai antibiotik adalah teh (Camellia sinensis L.). Beberapa
penelitian terbaru menyatakan bahwa teh hijau memiliki beberapa manfaat antara
lain sebagai antikanker, antibakteri, menurunkan kolesterol, serta meningkatkan
kekebalan tubuh. Salah satu komponen teh hijau yang telah terbukti memiliki
efek antibiotik adalah epigallocatechin-3 gallate (EGCG). Berdasarkan hasil
penelitian sebelumnya, ekstrak etanol teh hijau dengan konsentrasi 90% dan 100%
menunjukkan peningkatan diameter zona hambat yaitu 19,40 mm. Hal ini
membuktikan bahwa EGCG dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Kata kunci: epigallocatechin-3
gallate (EGCG), Escherichia coli, teh hijau
Penulis: Popi Zeniusa, M.
Ricky Ramadhian
Kode Jurnal: jpkedokterandd170417
