EFEKTIVITAS DAUN JARAK KEPYAR (RICINUS COMMUNIS L.) SEBAGAI ANTI-PIRETIK
ABSTRACT: Demam merupakan
salah satu respon tubuh dengan meningkatkan pengaturan suhu tubuh pada
hipotalamus sehingga suhu tubuh berada diatas normal. Suhu tubuh rata-rata
normal adalah 37°C yang dapat diukur secara oral, rektal maupun aksila. Demam
juga dapat dikatakan sebagai respon fisiologis alamiah tubuh sebagai pertahanan
tubuh terhadap mikroorganisme. Antipiretik adalah pilihan obat yang dapat
menurunkan demam. Penelitian dengan hewan coba membuktikan bahwa selain
obat-obatan sintesis, terapi alternatif yang dapat digunakan untuk menurunkan
demam yaitu tanaman obat. Tanaman obat yang memiliki efektivitas sebagai
antipiretik salah satunya dengan menggunakan daun jarak kepyar (Ricinus
Communis L.). Daun jarak (Ricinus communis L.) merupakan tanaman obat yang
termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Tanaman tersebut digunakan sebagai obat
herbal tradisional yang memiliki efektivitas antipiretik terhadap penurunan
demam. Senyawa kuersetin yang memiliki struktur kimia 3,4-dihidroksiflavonol
adalah senyawa aktif yang termasuk dalam golongan flavonoid. Kuersetin
dipercaya dapat menjadi antipiretik untuk menurunkan demam dengan memblok jalur
siklooksigenase (COX-2) dan fosfolipase A2 sehingga akan menghambat pelepasan
prostaglandin, leukotrien dan mediator inflamasi seperti makrofag, sitokin,
interleukin-1, interleukin-6, tumor necrosis factor, dan interferon sehingga
akan menghambat reaksi demam dan dapat menurunkan suhu tubuh saat demam
berlangsung.
Kata Kunci: Daun jarak kepyar (Ricinus Communis L.), Demam, Kuersetin
Penulis: Vonisya Mutia, Rasmi
Zakiah Oktarlina
Kode Jurnal: jpkedokterandd170419
