Oral Hairy Leukoplakia pada Pasien HIV/AIDS
ABSTRAK: Oral hairy
leukoplakia (OHL) merupakan lesi plak putih asimtomatis tampak vertikal seperti
berombak, sering ditemukan di tepi lateral lidah, dan disebabkan oleh infeksi
lokal virus Epstein-Barr (EBV). OHL biasanya dihubungkan dengan keadaan
imunokompromais terutama pada pasien human immunodeficiency virus (HIV).
GambaranOHL menyerupai kandidiasis oral. Tujuan: Melaporkan kasus oral hairy
leukoplakia pada pasien HIV yang sering salahdidiagnosis dengan kandidiasis
oral. Kasus: Wanita, 44 tahun datang ke Unit Rawat Jalan (URJ) Kulit dan
Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya dengan keluhan utama warna putih pada kedua
sisi samping lidah yang tidak hilang. Anamnesis menunjukkan lesi awalnya berupa
warna putih pada seluruh permukaan lidah, lesi pada samping lidah tidak
menghilang dengan obat antijamur, dan tidak nyeri. Didapatkan riwayat diare,
batuk, dan demam selama 1 bulan. Pemeriksaan antibody HIV 3 metode memberikan
hasil reaktif, dan hitung CD4+ absolut sebesar 1 sel/uL. Pemeriksaan fisik
menunjukkan plak putih batas jelas dengan gambaran menjulur seperti rambut pada
kedua tepi lateral lidah, tidak menghilang denganpenggosokan. Pembahasan:
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan antibodi HIV yang
reaktif, maka pasien didiagnosis dengan OHL pada AIDS. Pasien diterapi dengan
asiklovir 200 mg, 5 kali sehari. Kesembuhan dicapai sesudah 2 minggu terapi. Simpulan:
Penegakan diagnosis OHL secara klinis yang sering rancu dengan kandidiasis oral
memiliki nilai diagnostik terhadap infeksi HIV. Terapi dengan antivirus
sistemik dan pencegahan rekurensi dengan antiretroviral (ARV) memberikan hasil
yang memuaskan.
Kata kunci: oral hairy
leukoplakia, HIV, asiklovir
Penulis: Agustina Tri
Pujiastuti, Dwi Murtiastutik
Kode Jurnal: jpkedokterandd160572
