Leukemia Sel Plasma Primer
Abstract: Leukemia sel plasma
merupakan penyakit yang langka, hanya sekitar 2-4% dari plasma cell dyscrasia.
Manifestasi klinis leukemia sel plasma primer lebih agresif dibandingkan dengan
mieloma multipel. Artikel melaporkan kasus pasien laki-laki berumur 59 tahun
datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan keluhan badan lemah dan nyeri
pada kedua kaki sejak sebulan yang lalu dan memberat seminggu terakhir. Pasien
juga mengeluhkan nyeri punggung, mual, penurunan nafsu makan, dan penurunan
berat badan. Pemeriksaan fisik menunjukkan penurunan respon motorik pada
ekstrimitas bawah. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan anemia normokrom
normositik, leukositosis dengan 60% sel plasma, trombositopenia,
hipoglobulinemia, azotemia, hiperkalsemia, hiperfosfatemia, hiponatremia,
hipogamaglobulinemia pada elektroforesis protein, dan 50% sel plasma pada
aspirasi sumsum tulang. Bone survey menunjukkan proses metastasis pada tulang.
Diagnosis leukemia sel plasma primer ditegakkan oleh adanya lebih dari 20% sel
plasma atau jumlah absolut sel plasma lebih dari 2x109/l pada darah tepi, tidak
ada riwayat mieloma multipel, dan gambaran klinis yang agresif.
Kata Kunci: Leukemia sel
plasma, mieloma multipel, sel plasma
Penulis: Dian Sukma Hanggara,
Budiman
Kode Jurnal: jpkedokterandd170286
