Hubungan Antara Jumlah Persalinan dengan Kejadian Preeklampsi di RSUD Tugurejo Semarang
ABSTRAK: Preeklampsia
merupakan penyakit hipertensi disertai proteinuria dengan sistolik/diastolik
≥140/90 mmHg dan proteinuria ≥300 mg/24 jam setelah kehamilan minggu ke-20.
Faktor risiko terjadinya preeklampsia antara lain primigravida, diabetes
mellitus, multiparitas, usia, riwayat keluarga preeklampsia, riwayat
hipertensi, obesitas, penyakit ginjal dan penyakit jantung. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jumlah persalinan dengan kejadian
preeklampsia di RSUD Tugurejo Semarang.
Metode: Studi observasional dengan desain cross sectional dengan Uji
Chi-square. Sampel sebanyak 59 sampel rekam medis ibu dengan preeklampsia
periode Januari – Desember 2014. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan
cara purposive sampling
Hasil: Hasil analisis chi square hubungan antara jumlah persalinan dengan
kejadian preeklampsi didapatkan nilai p=0,706.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara jumlah persalinan dengan kejadian
preeklampsi di RSUD Tugurejo Semarang.
Kata Kunci: Preeklampsia,
jumlah persalinan
Penulis: Merry Tyas Anggraini,
Muhammad Irsam, Agus Sunarto
Kode Jurnal: jpkedokterandd160589
