GETAH JARAK (JATROPHA CURCAS L.) SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS PADA KARIES GIGI
ABSTRACT: Karies gigi adalah
penyakit infeksi pada gigi yang disebabkan oleh Streptococcus mutans yang
menyebabkan demineralisasi pada jaringan sehingga menyebabkan terjadinya
disolusi dan kerusakan yang terlokalisir pada jaringan tersebut. Karies gigi
ditandai dengan lubang pada gigi. Pada sepuluh orang di Indonesia, enam
diantaranya telah menderita karies gigi yang artinya, prevalensi penyakit
karies gigi di Indonesia telah mencapai 60%. Untuk mengurangi jumlah
mikroorganisme S. mutans, masyarakat dapat memanfaatkan bahan alam. Salah satu
bahan alam tersebut adalah getah jarak. Getah jarak (Jatropha curcas L.)
efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dimana daya
hambat tersebut sangat dipengaruhi oleh adanya zat-zat antimikroba yang
terdapat pada getah jarak yaitu flavonoid, saponin dan tanin. Flavonoid bekerja
dengan cara membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler dan
terlarut sehingga dapat merusak membran sel bakteri. Saponin bekerja dengan
cara menurunkan tegangan permukaan, sehingga mengakibatkan naiknya
permeabilitas atau kebocoran sel dan mengakibatkan senyawa intraseluler akan
keluar dari sel bakteri. Senyawa ini berdifusi melalui membran luar dan dinding
sel yang rentan lalu mengikat membran sitoplasma sehingga mengurangi kestabilan
itu dan menyebabkan terjadinya kematian sel. Sedangkan tanin dapat membunuh
bakteri karena aktivitas antibakteri yang dimilikinya. Pemakaian getah jarak
untuk karies gigi dapat digunakan dengan cara meneteskan satu sampai dua tetes
getah ke dalam lubang gigi.
Kata kunci: karies gigi,
Streptococcus mutans, getah jarak
Penulis: Efrida Warganegara,
Devi Restiana
Kode Jurnal: jpkedokterandd160474
