TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) SEBAGAI ANTI PENUAAN KULIT
ABSTRACT: Penuaan kulit
merupakan proses biologis yang berlangsung secara alami dan sejalan dengan
pertambahan usia. Namun penuaan kulit sebenarnya terjadi tergantung dari
susunan genetik manusia, lingkungan dan gaya hidup. Proses penuaan dibagi
menjadi dua konsep yang berbeda, yaitu penuaan Intrinsik dan penuaan ekstrinsik
(photoaging,radiasi, polusi). Penuaan ekstrinsik menjadi dasar pembahasan
terjadinya penuaan kulit karena sinar matahari. Radiasi sinar UV matahari yang
menghasilkan reaksi foto oksidasi yang terjadi akibat pelepasan Reactive Oxygen
Species (ROS) kemudian menyebabkan kolagen kulit mengalami penurunan.
Masyarakat biasanya menggunakan beberapa metode sebagai penanganan proses
penuaan, yaitu metode bedah kosmetik dan teknologi laser untuk menghilangkan
garis-garis keriput akibat penuaan kulit. Namun kedua metode tersebut mahal dan
sulit untuk dilakukan, sehingga metode dengan mengandalkan antioksidan yang
bersumber dari makanan dan minuman menjadi pilihan.Tomat (Lycopersicum
Esculentum Mill)bertindak sebagai antioksidanyang dapatmencegah kerusakan sel
kulit akibat radikal bebas.Tomatmemiliki senyawa likopen, polifenol, dan
vitamin C yang merupakan antioksidan yang dapat menurunkan pelepasan radika
lbebas seperti ROS sehingga menghambat kerusakan kolagen yang menyebabkan
keriput. Buah tomat yang dibuat dalam bentuk jus dan kandungannya dapat
dijadikan metode alternatif antipenuaan kulit.
Kata kunci: penuaankulit,radikalbebas,tomat
Penulis: Khairun Nisa Berawi,
Erisa Senthya Br Surbakti
Kode Jurnal: jpkedokterandd160475