EFEKTIVITAS KANDUNGAN ZAT AKTIF DAUN CINCAU HIJAU (CYCLEA BARBATA MIERS) DALAM MELINDUNGI MUKOSA LAMBUNG TERHADAP KETIDAKSEIMBANGAN FAKTOR AGRESIF DAN FAKTOR DEFENSIF LAMBUNG
ABSTRACT: Kerusakan pada
mukosa lambung dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara faktor agresif
(asam lambung dan pepsin) dengan faktor defensif (mukus dan bikarbonat,
resistensi mukosa, aliran darah, serta prostaglandin) sehingga memicu proses
inflamasi penyakit yang akan meningkatkan pembentukan radikal bebas. Pada
kondisi tertentu, terapi farmakologi obat tunggal ataupun kombinasi serta
pemakaiannya dalam jangka panjang dapat mengurangi kepatuhan pasien dalam
melakukan terapi dan meningkatkan kemungkinan efek samping. Oleh karena itu,
tumbuhan obat tradisional dapat menjadi salah satu alternatif untuk melindungi
rusaknya mukosa lambung. Cincau hijau (Cyclea barbata Miers) merupakan tanaman
tropis yang banyak dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Khasiat cincau hijau
diantaranya digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti
gastritis dan tukak lambung. Senyawa zat aktif yang terdapat di dalam daun
cincau hijau diantaranya flavonoid, saponin, polifenol, tanin, alkaloid,
mineral dan vitamin serta serat pektin. Zat aktif tersebut merupakan kandungan
yang dapat melindungi mukosa lambung dari kerusakan akibat peningkatan
konsentrasi HCl lambung.
Kata Kunci: Daun cincau hijau, faktor agresif lambung, faktor defensif
lambung, pelindung mukosa lambung
Penulis: Monika Rai Islamiah,
Asep Sukohar
Kode Jurnal: jpkedokterandd170421
