EFEKTIVITAS EKSTRAK XYLOGLUCAN DARI BIJI POHON ASAM (TAMARINDUS INDICA) SEBAGAI TERAPI PADA DIARE
ABSTRACT: Diare merupakan
masalah yang sering terjadi pada anak-anak dan dewasa. Setiap tahun
diperkirakan sebanyak 2 milyar kasus diare terjadi di seluruh dunia. Infeksi
bakteri merupakan salah satu penyebab diare cair ataupun diare berdarah.
Etiologi diare yaitu bakteri, virus, protozoa, dan helminths. Konstruksi rumah
dan lingkungan serta penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang tidak
memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber penularan berbagai
jenis penyakit termasuk diare. Diagnosis dan memperhitungkan kebutuhan cairan
pengganti, serta pemilihan antibiotik yang tepat menjadi elemen penting dalam
tatalaksana diare. Pengobatan pada diare ada lima langkah yaitu rehidrasi
dengan oralit, dukungan nutrisi berupa ASI, suplementasi zink selama 10 hari,
pemberian antibiotik selektif, dan edukasi orang tua. Prognosis pada diare
umumnya baik. Kematian yang banyak terjadi pada anak dengan diare disebabkan
karena dehidrasi. Akan tetapi, dengan penatalaksanaan yang cepat dan tepat
serta edukasi yang baikkepada orang tua, pasien diare dengan dehidrasi dapat
memperoleh prognosis yang lebih baik. Xyloglucan adalah senyawa yang berasal
dari biji pohon asam (Tamarindus indica) yang merupakan agen pembentuk film,
meningkatkan resistensi intestinal mukus terhadap kerusakan patologis. Efikasi,
keamanan, dan waktu timbulnya efek antidiare xyloglucan sudah dinilai pada
anak-anak dengan diare yang menerima solusi rehidrasi oral (ORS). Dengan
mencampur xyloglucan dengan gelatin tipe alami A, biofilm meningkatkan sifat
serapan seluler, membentuk penghalang fisik yang menangkal efek translokasi
mikroorganisme dan toksin dengan memperkuat Transepithelial Electrical
Resistance (TEER). Karena fungsinya, xyloglucan secara signifikan mengurangi
kerusakan dan respon imun inflamasi yang memicu. Tidak ada efek samping yang
ditimbulkan dan pengobatan dapat secara cepat dan tepat.
Kata kunci: diare, saluran
pencernan, xyloglucan
Penulis: Muhammad Zur'an
Asyrofi, Asep Sukohar, Gigih Setiawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd170439
