EFEKTIVITAS AKUPUNKTUR UNTUK REHABILITASI STROKE
ABSTRACT: Stroke adalah
penyakit yang ditandai dengan hilangnya sensasi pada kulit dan kelemahan otot
karena defisit neurologis yang terjadi secara mendadak. Definisi dari stroke
adalah terganggunya sistem saraf akibat gangguan aliran pembuluh darah ke otak
yang terjadi secara tiba-tiba. Stroke disebabkan oleh kurangnya suplai oksigen
ke daerah otak sehingga terjadi gangguan karena terbendungnya pembuluh darah
maupun pecahnya pembuluh darah. Manajemen pengobatan stroke terdiri dari
pemulihan neurologis dan fisiologis yang dibagi menjadi fase akut, subakut, dan
kronis. Akupunktur saat ini mulai dijadikan sebagai terapi rehabilitasi stroke.
Akupunktur adalah terapi pegobatan yang menggunakan teknik penusukkan jarum
pada titik tertentu. Terapi akupunktur didasari oleh kombinasi ilmu pengobatan
timur dan ilmu kedokteran barat yang berasal dari Cina. Namun akupunktur masih
menjadi terapi kontroversial pada penderita stroke. Penusukan pada titik
akupunktur dapat membuka aliran energi (Qi) yang melalui meridian tubuh yang
tersumbat sehingga dapat memulihkan keseimbangan aliran (Qi) dan memperbaiki
jaras saraf yang rusak, membentuk jaras saraf baru, dan mengoptimalkan jalur
yang telah rusak. Prinsip dari terapi akupunktur adalah self healing power,
terdapat stimulasi pada tubuh sehingga yang berperan dalam mengatasi
penyakitnya adalah tubuh pasien sendiri. Pada beberapa studi didapatkan hasil
pemulihan yang lebih baik pada penderita stroke yang mendapatkan terapi
akupunktur dibandingkan pasien yang hanya menerima terapi konvensional.
Didapatkan penyembuhan signifikan dari defisit neurologis, fungsi ekstremitas
bawah, fungsi motorik dan perbaikan kognitif pada grup pasien yang menerima
akupunktur daripada pengobatan konvensional saja.
Kata kunci: akupunktur,
rehabilitasi stroke, stroke hemoragik, stroke iskemik, terapi stroke
Penulis: Dwita Oktaria,
Sabrina Fazriesa
Kode Jurnal: jpkedokterandd170265
