DIET MEDITERANIA DAN MANFAATNYA TERHADAP KESEHATAN JANTUNG DAN KARDIOVASKULAR
ABSTRACT: Penyakit jantung
iskemik dan kardiovaskular menjadi penyebab kematian terbesar di dunia,
termasuk di Indonesia.Kedua penyakit ini dilatarbelakangi oleh faktor risiko
seperti kebiasaan merokok, kurang olahraga, hipertensi, dislipidemia, diabetes,
diet tidak sehat, obesitas, dan kebiasaan meminum minuman beralkohol.
Modifikasi faktor risiko terutama gaya hidup yang tidak sehat merupakan upaya
pencegahan yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan jantung dan
kardiovaskular. Salah satu modifikasi gaya hidup yang memegang peranan penting
adalah perubahan pola diet. Belakangan ini berkembang diet yang dapat mencegah
faktor risiko mayor kardiovaskular dan penyakit jantung iskemik, yaitu diet
Mediterania. Diet Mediterania diadopsi dari diet tradisional masyarakat Eropa yang
tinggal di wilayah Mediterania. Diet ini memiliki karakteristik konsumsi buah,
sayuran, kacang-kacangan, dan sereal sebagai makanan utama dan konsumsi minyak
zaitun sebagai satu-satunya sumber lemak, konsumsi sedang anggur merah saat
makan, dan konsumsi rendah daging merah.Kandungan asam α-linolenat dalam minyak
zaitun berperan dalam menurunkan faktor risikopenyakit jantung iskemik dengan
mencegah aterosklerosis.Selain itu, beberapa penelitian telah membuktikan
manfaat diet Mediterania dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit
kardiovaskular dengan menurunkan marker oksidasi, inflamasi, dan disfungsi
endotel.Diet ini mencegah faktor risiko mayor penyakit kardiovaskular dengan
meningkatkan aktivitas Glucagone-like Peptide–1 (GLP-1) dalam sekresi insulin
dan disfungsi endotel pada penderita diabetes dan menurunkan faktor risiko
sindrom metabolik seperti tekanan darah dan kadar kolesterol. Diet Mediterania
dapat diterapkan sebagai salah satu pencegahan penyakit jantung dan
kardiovaskular.
Kata kunci: diet Mediterania,
kardiovaskular, penyakit jantung iskemik
Penulis: Dian Isti Anggraini,
Zulfa Labibah
Kode Jurnal: jpkedokterandd160496