PENGGUNAAN PROBIOTIK SEBAGAI TERAPI DIARE
ABSTRACT: Diare adalah sebuah
gangguan pada saluran gastrointestinal dengan menempati posisi kedua setelah
infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Diare adalah buang air besar (defekasi)
encer lebih dari 3 kali per hari. Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada anak di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan angka kejadian
tidak kurang dari satu milyar pertahun. Diare dapat disebabkan oleh satu atau
lebih patofisiologi, antara lain osmolaritas intraluminal yang meningkat,
disebut diare osmotik; sekresi cairan dan elektrolit meningkat, disebut diare
sekretorik; infeksi dinding usus. Diagnosis diare akut ditegakkan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan diare
akut terdiri dari rehidrasi, diet, pemberian zink, antibiotik selektif, dan
edukasi. Penggunaan probiotik efektif sebagai pencegahan dan pengobatan diare.
Probiotik adalah bakteri hidup yang diberikan sebagai suplemen makanan yang
mampu memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal pada manusia dan hewan.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa probiotik memiliki efek terhadap sistem imun
lokal dan spesifik, memiliki efektivitas dalam pencegahan diare, dan terbukti
dapat menurunkan intensitas dan durasi diare.
Kata kunci: diare, probiotik,
traktus gastrointestinal
Penulis: Ade Yonata, Agus
Fathul Muin Farid
Kode Jurnal: jpkedokterandd160497
