C-Reactive Protein pada Berbagai Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris

ABSTRAK: Psoriasis vulgaris merupakan suatu penyakit kulit inflamasi, kronik, rekuren, dan tidak menular. Metode untuk menilai derajat keparahan psoriasis menggunakan skor psoriasis area and severity index (PASI). C-reactive protein (CRP) merupakan indikator inflamasi paling sensitif namun tidak spesifik. Pada tahap aktif psoriasis, didapatkan kadar CRP yang meningkat tinggi, sedangkan pada waktu remisi atau setelah diterapi, kadar CRP berangsur menurun. Tujuan: Mengevaluasi profil kadar CRP darah pada berbagai derajat keparahan pasien psoriasis vulgaris di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Dilakukan pengambilan sampel darah pada 16 pasien psoriasis vulgaris dengan berbagai derajat keparahan psoriasis untuk mengetahui kadar CRP. Hasil: Didapatkan 16 pasien psoriasis vulgaris (10 pasien laki-laki dan 6 pasien perempuan) dengan berbagai derajat keparahan psoriasis (5 pasien derajat keparahan ringan, 8 pasien derajat keparahan sedang, dan 3 pasien derajat keparahan berat). Semua sampel hasil penelitian dalam rentang normal CRP. Simpulan: Banyak faktor yang memengaruhi kadar CRP sehingga CRP tidak dapat digunakan sebagai indikator tunggal inflamasi pada psoriasis vulgaris.
Kata kunci: psoriasis vulgaris, c-reactive protein, skor PASI
PENULIS: Lita Setyowatie, Hari Sukanto, Dwi Murtiastutik
Kode Jurnal: jpkedokterandd160594

Artikel Terkait :