Angka Mortalitas pasien Neonatus yang Menjalani Operasi berdasar atas Kenaikan Berat Badan Pascaoperasi yang Dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
Abstract: Salah satu faktor
risiko mortalitas pada neonatus yang menjalani operasi adalah regulasi cairan
intraoperatif. Tujuan penelitian ini mengetahui angka mortalitas pada neonatus
yang menjalani operasi berdasar atas kenaikan berat badan pascaoperasi yang
dirawat di NICU. Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan
retrospektif. Penelitian ini melibatkan 95 subjek penelitian, yaitu neonatus
yang menjalani operasi dan dirawat di NICU RSHS Bandung selama tahun 2010‒2015.
Data diambil dari rekam medis, pengambilan data mulai tanggal 1 Februari–29
Maret 2017. Subjek dibagi tiga kelompok,
yaitu neonatus yang telah menjalani prosedur operasi yang mengalami kenaikan
berat badan pascaoperasi kurang 10% (I), neonatus yang menjalani prosedur
operasi yang mengalami kenaikan berat badan 10‒20% (II), dan kelebihan berat
badan ≥20% (III). Neonatus pacaoperasi dengan kenaikan berat badan ≤10% sebanyak
46 pasien dan yang meninggal
sebanyak 10 pasien pada
kenaikan berat badan 10‒20% sebanyak 38 pasien, pasien yang meninggal sebanyak
23 pasien, angka mortalitasnya sebesar 60,5%, sedangkan pada pasien dengan kenaikan berat badan sama
dengan atau lebih dari 20% sebanyak 11 pasien atau 11,5% yang meninggal sebanyak 10 pasien, angka mortalitasnya
sebesar 90,9%. Simpulan angka mortalitas pasien neonatus yang menjalani operasi
di RSHS dan pascaoperasi dirawat di NICU RSHS selama periode 2010–2015 adalah
45,3%.
Kata kunci: Kenaikan berat
badan, mortalitas, neonates
Penulis: Asep Deden Komara,
Ezra Oktaliansah, Budiana Rismawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd170310
