DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA PEMFIGOID BULOSA : TINJAUAN KASUS PADA PASIEN GERIATRI

ABSTRACT: Pemfigoid bulosa adalah penyakit autoimun kronik yang ditandai dengan bula subepidermal yang besar dan berdinding tegang. Pada pemeriksaan imunopatologik ditemukan komponen komplemen ke-3 (C3) pada epidermal basement membrane zone. Pengobatan pemfigoid bulosa menggunakan kortikosteroid dalam waktu yang lama sehingga perlu diperhatikan efek samping terapi. Seorang perempuan berusia 72 tahun timbul gelembung berisi cairan yang muncul hampir di seluruh tubuhnya sejak 10 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik status dermatologis tampak bula multipel berisi cairan jernih berdinding tebal dan tegang, ukuran lentikuler hingga nummular, di atas permukaan kulit eritema. Terdapat pula erosi dan ekskoriasi multipel dan beberapa dengan krusta kekuningan di atasnya. Pasien didiagnosis dengan pemfigoid bulosa dan mendapatkan terapi per oral berupa: metilprednisolon 2x16 mg; cetirizine 1 x 10 mg; sefadroksil 2x500 mg; ranitidin 2x150 mg. Terapi topikal berupa campuran betametason cream dalam vaseline.
Kata kunci: geriatri, kortikosteroid, pemfigoid bulosa, penyakit autoimun
Penulis: Zygawindi Nurhidayati, M. Syafei Hamzah
Kode Jurnal: jpkedokterandd170311

Artikel Terkait :