DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA RETINITIS PIGMENTOSA: STUDI KASUS
ABSTRACT: Retinitis pigmentosa
(RP) adalah nama yang diberikan pada kelompok kelainan mata pada retina
bersifat herediter. Retinitis Pigmentosa (RP) adalah degenerasi retina
progresif herediter yang paling umum dan merupakan penyebab utama kebutaan
ireversibel di negara maju di antara orang-orang dibawah usia 70 tahun. Hal ini
ditandai dengan degenerasi progresif fotoreseptor retina. Keluhan yang
ditimbulkan yaitu kesulitan dengan penglihatan dalam cahaya redup atau
kegelapan dan hilangnya penglihatan tepi. Gambaran klinis retina pada
funduskopi terdapat bone spicules yaitu hiperpigmentasi retina midperifer
dengan pola yang khas. Seorang pria usia 35 tahun datang dengan keluhan
pandangan kabur pada kedua mata terutama pada senja hari dan kehilangan
penglihatan bagian tepi (tunnel vision). Pasien juga sering tersandung saat
berjalan. Pada pemeriksaan mata didapatkan visus mata kanan dan kiri 1/60.
Pemeriksaan segmen anterior pada mata kanan dan kiri dalam batas normal.
Pemeriksaan segmen posterior pada mata kanan dan kiri terlihat kumpulan bintik
pigmen kehitaman pada daerah perifer retina. Diagnosis pasien Retinitis
Pigmentosa dengan penatalaksanaan farmakologinya seperti Vitamin A/ Beta
Karoten. Pasien diberikan edukasi mengenai pentingnya meminum obat secara
rutin. Dukungan keluarga diperlukan untuk memberikan semangat kepada pasien.
Pasien dianjurkan untuk berkunjung secara teratur kepada spesialis mata untuk
memantau kelainan ini. Masalah klinis yang kompleks membutuhkan waktu yang lama
dan kerjasama antara dokter dan keluarga pasien.
Kata kunci: Penyakit mata,
retina, retinitis pigmentosa
Penulis: Siti Alvina Octavia,
Rani Himayani
Kode Jurnal: jpkedokterandd170309