Analisis Konsentrasi Low Density Lipoprotein Teroksidasi Serum pada Tahapan Aterosklerosis
Abstract: Aterosklerosis
merupakan proses yang terjadi secara bertahap meliputi tahap inisiasi, progresi
dan komplikasi. Beberapa penelitian memperlihatkan kaitan antara stres
oksidatif dengan aterosklerosis, tetapi belum ada penelitian yang menganalisis
perbedaan stres oksidatif pada berbagai tahap aterosklerosis. Konsentrasi
oxidized low density lipoprotein (oxLDL) menggambarkan stres oksidatif yang
terjadi sehingga dikenal sebagai marker stres oksidatif. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis konsentrasi oxLDL serum pada berbagai tahap
aterosklerosis pada hewan coba. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kadar
oxLDL serum pada 24 ekor tikus yang terdiri dari kelompok normal, inisiasi,
progresi dan komplikasi. Induksi aterosklerosis dilakukan dengan pemberian
vitamin D3 (700.000 IU/kg) dan pakan tinggi lipid (kolesterol 2%, lemak kambing
5%, asam kolat 0,2%) masing-masing selama 2 hari, 4 hari dan 2 minggu.
Konsentrasi oxLDL serum diukur dengan teknik Enzyme linked immunosorbent assays
(ELISA). Data disajikan sebagai rata-rata±SD. Uji statistik yang digunakan
adalah uji Anova. Konsentrasi oxLDL serum lebih tinggi pada inisiasi
dibandingkan normal (2,17±0,26ng/mL versus 1,93±0,25ng/mL, p>0,05) dan lebih
tinggi lagi pada progresi dan komplikasi (2,75±0,25ng/mL dan 3,3±0,61ng/mL,
p<0,05) masing-masing terhadap normal dan inisiasi). Penelitian ini menyimpulkan
bahwa terdapat perbedaan konsentrasi oxLDL pada berbagai tahap aterosklerosis
dan konsentrasi paling tinggi pada tahap komplikasi. Hal ini membuka
kemungkinan untuk mengembangkan oxLDL sebagai marker tahapan aterosklerosis.
Keywords: Aterosklerosis;
oxLDL; stres oksidatif
Penulis: Ismawati, Fadil
Oenzil, Yanwirasti, Eti Yerizel
Kode Jurnal: jpkedokterandd170454
