Pengalaman Pasien Rawat Inap terhadap Penerapan Patient Centered Care di RS UMM
Abstract: Patient centered
care disebut juga pelayanan yang berpusat pada seseorang, berpusat pada klien,
pasien dan keluarga. Berdasarkan survei kepuasan pasien dirawat inap RS UMM
bulan Juli dan Agustus 2015 didapatkan data bahwa masih terdapat pasien
komplain tentang sikap dan komunikasi
petugas kepada pasien/keluarga yang kurang baik. Ini menandakan bahwa sikap dan
komunikasi yang dilakukan oleh petugas kepada pasien maupun keluarganya kurang
bagus. Artinya penerapan patient centered care belum dijalankan dengan baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman
pasien selama menjalani rawat inap terhadap penerapan patient centered care
yang dilakukan oleh RS UMM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
ialah kualitatif fenomenologi. Wawancara dilakukan secara mendalam kepada 8
informan yang dianggap mewakili pasien kelas 3, 2, 1 dan kelas utama. Hasil
penelitian didapatkan pengalaman yang menyenangkan tentang penerapan PCC yaitu
pasien senang mendapatkan pelayanan yang ramah dan sopan
dari petugas, pasien merasa dipedulikan oleh perawat selama dirawat,
petugas berupaya berkomunikasi dengan baik, petugas memberikan pelayanan yang
sama, petugas mengecek nama pasien ketika akan memberikan obat, makanan yang
disediakan disesuaikan dengan kebutuhan
dan gizi pasien. Kesimpulannya, sebagian besar pengalaman pasien rawat inap
didapatkan bahwa RS UMM telah menerapkan PCC dengan cukup baik sehingga pasien
merasa dikedepankan dalam proses perawatan maupun untuk memenuhi kebutuhannya.
Keywords: Pengalaman pasien;
patient centered care; rawat inap
Penulis: Riskiyah Riskiyah,
Tita Hariyanti, Siti Juhariah
Kode Jurnal: jpkedokterandd170455
